Surabaya : Meski belum memutuskan sikap di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memberi sinyal akan mendukung Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.
Menanggapi hal itu, Khofifah mengaku siap bersinergi dengan siapapun termasuk Golkar untuk maju di Pilgub Jatim.
"Saya menyampaikan banyak terima kasih atas apresiasi dan proses demokrasi di Partai Golkar. Saya siap bersinergi dengan elemen manapun untuk membangun Jawa Timur agar lebih produktif dan berkah," tulis Khofifah melalui pesan singkat (SMS), Selasa (26/2).
Khofifah mengaku hingga kini masih menjalin komunikasi dengan PDIP terkait Pilgub Jatim. "Saya juga masih terus melakukan komunikasi dengan PDIP, terkait Pilgub Jawa Timur mendatang," katanya.
Sementara itu, Partai Golkar berjanji akan mengumumkan sikapnya seminggu sebelum pendaftaran ke KPU pada awal Maret mendatang. "Dukungan itu bisa ke Pakde Karwo (Soekarwo), bisa ke Khofifah, bisa juga Golkar akan mengusung calon sendiri kalau ada yang dukung," kata Ical di Surabaya.
Menurut Ical, mekanisme pembuatan keputusan dukungan terhadap Cagub dan Cawagub di Partai Golkar berdasarkan rapat tim yang terdiri dari 12 orang, yaitu 11 orang dari DPP dan satu orang dari DPD Jawa Timur. Namun, hingga kini rekomendasi dukungan belum juga turun.
Jika hendak mengusung calon sendiri, Partai Golkar harus bekerja ekstra keras. Sebab, partai berlambang pohon Beringin itu hanya memiliki 11 kursi di DPRD Jawa Timur. Artinya, Golkar harus membangun koalisi dengan partai lain. Sebab, untuk bisa mengusung calon, Golkar harus memiliki minimal 15 kursi.
Menanggapi hal itu, Khofifah mengaku siap bersinergi dengan siapapun termasuk Golkar untuk maju di Pilgub Jatim.
"Saya menyampaikan banyak terima kasih atas apresiasi dan proses demokrasi di Partai Golkar. Saya siap bersinergi dengan elemen manapun untuk membangun Jawa Timur agar lebih produktif dan berkah," tulis Khofifah melalui pesan singkat (SMS), Selasa (26/2).
Khofifah mengaku hingga kini masih menjalin komunikasi dengan PDIP terkait Pilgub Jatim. "Saya juga masih terus melakukan komunikasi dengan PDIP, terkait Pilgub Jawa Timur mendatang," katanya.
Sementara itu, Partai Golkar berjanji akan mengumumkan sikapnya seminggu sebelum pendaftaran ke KPU pada awal Maret mendatang. "Dukungan itu bisa ke Pakde Karwo (Soekarwo), bisa ke Khofifah, bisa juga Golkar akan mengusung calon sendiri kalau ada yang dukung," kata Ical di Surabaya.
Menurut Ical, mekanisme pembuatan keputusan dukungan terhadap Cagub dan Cawagub di Partai Golkar berdasarkan rapat tim yang terdiri dari 12 orang, yaitu 11 orang dari DPP dan satu orang dari DPD Jawa Timur. Namun, hingga kini rekomendasi dukungan belum juga turun.
Jika hendak mengusung calon sendiri, Partai Golkar harus bekerja ekstra keras. Sebab, partai berlambang pohon Beringin itu hanya memiliki 11 kursi di DPRD Jawa Timur. Artinya, Golkar harus membangun koalisi dengan partai lain. Sebab, untuk bisa mengusung calon, Golkar harus memiliki minimal 15 kursi.
[dan]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !