
Khofifah Indar Parawansah
"Insya Allah iya (ikut maju Pilgub Jatim). Tapi saya masih nunggu incumbent deklarasi dulu. Nanti kalau saya yang mendahului nanti Su'ul Adab (kurang beradab)," kata Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan, era Presiden Gus Dur kepada Okezone, Sabtu (19/1/2013).
Dia juga mengatakan, kepastian untuk maju pilgub didapat setelah melakukan cek sound ke lapangan dan hasilnya bagus. Ketika didesak kepastian kapan deklarasi dan siapa wakil yang bakal digandeng, Ketua PP Muslimat NU itu, bersikukuh menunggu Gubernur Incumbent deklarasi terlebih dahulu.
"Pokoknya nunggu incumbent lebih dulu. Sampeyan (anda) tunggu saja," kelitnya.
Khofifah juga belum menyebut partai politik (Parpol) yang digunakan sebagai kendaraan untuk merebut kursi Jatim Satu itu. Sementara kabar yang beredar, dua Parpol yang belum disambangi Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) adalah PKB dan PDIP. Dua parpol berbasis religius dan nasionalis tersebut memiliki potensi untuk berkoalisi.
Khofifah mengaku menggalang kekuatan bersama PKB. Bahkan sejumlah organisasi underbow PKB juga menyatakan mendukung Khofifah maju sebagai Calon Gubernur Jatim, dari kalangan Nahdliyin.
"PKB bagus lah. Saat ini kami masih komunikasi. Saya kira pernyataan dari Pak Imam Nahrowi (Sekjen DPP PKB) sudah jelas," ujarnya diplomatis.
Khofifah merupakan salah satu kandidat yang disebut-sebut bakal bertarung kembali di Pilgub 2013. Pada Pilgub 2008 lalu, Khofifah maju dengan Mujiono, mantan Kepala Kesatuan Daerah Militer (Kasdam).
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !