Polisi: Baderi Dkk Kabur Setelah Ledakan Bom di Beji Depok

 

ilustrasi

Jakarta Terduga teroris Baderi Hartono dan rekan-rekannya yang diamankan di Solo Sabtu hari ini ternyata bukan kawanan sembarangan. Mereka memiliki peranan penting dalam peristiwa ledakan bom di Beji, Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, saat terjadi ledakan, Baderi cs pernah berada di kontrakan yang menjadi gudang perakitan bom di Bojong Gede, Bogor.

"Mereka pernah ada di sana juga di Bojong Gede. Mereka terungkap hadir di sana," ujar Boy, Sabtu (22/9/2012).

Boy mengatakan, ada kaitan antara Thorik, Yusuf Rizal dan Arif yang ditangkap terkait bom Depok dan Tambora, dengan Baderi Cs. Berdasarkan pengakuan Thorik Cs ini, Polisi mulai menelusuri keberadaan Baderi Cs.

"Ternyata merekalah yang memiliki peran yang lebih besar dalam rencana di Depok, Beji, dan Tambora itu," ucapnya.

Baderi Cs sebenarnya bukan pemain baru dalam dunia terorisme, mereka pernah mengikuti kegiatan pelatihan militer di Poso. "Mereka umumnya sudah pernah ikut kegiatan pelatihan dengan yang terdahulu," ujarnya.

Sebelumnya, polisi menangkap terduga teroris bernama Rudi Kurnia Putra, di dekat Solo Square dan Baderi Hartono, di Kampung Griyan RT 05 RW 10 Kelurahan Pajang Kecamatan Laweyan Surakarta. Keduanya diduga terkait jaringan di Bojong Gede dan Poso. Setelah menangkap dua orang itu, Polisi menangkap enam orang lain di Solo.

(fdn/fjp)