Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Pentingnya Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini

Pentingnya Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini

Written By Unknown on Saturday, September 22, 2012 | 10:49 PM


Foto: Heru
Foto: Heru
JAKARTA - Pentingnya pendidikan antikorupsi sejak dini membuat Duta Universitas Indonesia dan Kementrian Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) merencanakan pendidikan antikorupsi mulai dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Duta UI untuk Reformasi Birokrasi yang juga Politikus PDI Perjuangan, Dewi Aryani beserta Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo Melaksanakan pencanangan pendidikan antikorupsi di SMPN 3, Singosari, Malang, Jawa Timur.

Menurut Dewi, problem kehidupan berbangsa dan bernegara paska merdeka 67 silam terus meningkat. Sehingga, tujuan-tujuan bernegara yang tertuang dalam konstitusi belum secara optimal diwujudkan.

Pasalnya, masih banyak ketimpangan pembangunan dan kesenjangan sosial. Selain itu, keadilan dan kesejahteraan rakyat pun belum sepenuhnya dapat di wujudkan.

"Banyak faktor ikut mempengaruhi, yang berkontribusi penting adalah korupsi. Merebaknya korupsi di hampir semua sendi kehidupan formal politik, pemerintahan, hukum, dan lain-lain, bahkan seakan-akan sudah membudaya dalam masyarakat kita," kata Dewi dalam siaran persnya, Sabtu (22/9/2012).

Hal ini, lanjut Dewi, secara tidak sadar membuat masyarakat menerima kondisi buruk ini. Implikasi dari semua tindakan itu banyak sumber-sumber kekayaan alam belum bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Harus segera di cari solusinya, diantaranya adalah perbaikan sistem, mekanisme, prosedur (melalui reformasi birokrasi dalam pengertian yang formal), dan segera memperbaiki mentalitas, budaya, mindset bahwa korupsi harus menjadi musuh bersama," jelasnya.

Anggota Komisi VII DPR ini mengatakan, perubahan-perubahan tersebut bisa diwujudkan melalui pendidikan dini antikorupsi dengan mengedepankan internalisasi nilai-nilai antikorupsi.

"Budaya tidak korup dimulai dari keluarga, pendidikan dasar, menenga, atas dan perguruan tinggi. Tidak saja dari design kurikulum formal, tapi bisa juga dilaksanakan sebagai kebiasaan nonformal di sekolah," tutupnya.
(trk)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Jangan Lewatkan

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika